Kulit purging dan breakout seringkali disalahartikan sebagai masalah yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Purging biasanya terjadi ketika seseorang menggunakan produk skincare baru yang mengandung bahan-bahan aktif seperti retinol, AHA, atau BHA. Reaksi ini terjadi karena produk tersebut mempercepat proses pergantian sel kulit sehingga menyebabkan jerawat yang sudah ada muncul ke permukaan.

Sementara itu, breakout terjadi ketika kulit mengalami reaksi negatif terhadap suatu produk atau faktor lainnya seperti polusi udara, stres, atau hormonal. Jerawat yang muncul pada breakout biasanya disertai dengan peradangan dan bisa muncul di area yang tidak biasa.

Untuk mengenali perbedaan antara kulit purging dan breakout, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, purging biasanya terjadi dalam waktu 4-6 minggu setelah menggunakan produk baru, sementara breakout bisa terjadi kapan saja tanpa waktu yang pasti. Kedua, purging biasanya terjadi di area wajah yang biasa mengalami jerawat, seperti dahi, dagu, dan hidung, sementara breakout bisa muncul di area wajah mana pun.

Jika Anda mengalami kulit purging, sebaiknya tetap lanjutkan penggunaan produk tersebut selama beberapa minggu untuk memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi. Namun, jika Anda merasa bahwa kulit Anda mengalami breakout, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi, kenali perbedaan antara kulit purging dan breakout sebelum terlambat! Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kulit jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak biasa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.